IBNU TAIMIYAH MEMPERMALUKAN KAUM WAHABI YANG ANTI ISTIGHATSAH
Gambar tersebut ada scan dari kitab al-Kalim al-Thayyib, karya Ibnu Taimiyah, yang mengutip riwayat dari Ibnu Umar radhiyallaahu 'anhuma, bahwa ketika kaki beliau mati rasa, beliau beristighatsah dengan berkata, "Yaa Muhammad."
Di bawahnya adalah scan dari kitab Qa'idah Jalilah fit Tawassul wal Wasilah, karya Ibnu Taimiyah juga, mengutip riwayat dari sebagian ulama salaf, yang beristighatsah dengan Nabi SAW yang sudah wafat, ketika perutnya terserang penyakit yang tidak bisa disembuhkan.
Kaum Wahabi mengkafirkan orang yang beristighatsah. Apabila mereka konsisten dengan pandangan tersebut, harusnya mereka juga mengkafirkan Ibnu Taimiyah yang menganjurkan istighatsah, mengkafirkan Ibnu Umar, ulama salaf, Imam al-Bukhari dan ahli hadits yang beristighatsah atau menganjurkannya.
Semoga kaum Wahabi dapat hidayah dari Allah dan beristighatsah Amin. Kalau tidak mendapat hidayah, semoga umat Islam diselamatkan dari fitnah dan keburukan kaum Wahabi. Amin.
Gambar tersebut ada scan dari kitab al-Kalim al-Thayyib, karya Ibnu Taimiyah, yang mengutip riwayat dari Ibnu Umar radhiyallaahu 'anhuma, bahwa ketika kaki beliau mati rasa, beliau beristighatsah dengan berkata, "Yaa Muhammad."
Di bawahnya adalah scan dari kitab Qa'idah Jalilah fit Tawassul wal Wasilah, karya Ibnu Taimiyah juga, mengutip riwayat dari sebagian ulama salaf, yang beristighatsah dengan Nabi SAW yang sudah wafat, ketika perutnya terserang penyakit yang tidak bisa disembuhkan.
Kaum Wahabi mengkafirkan orang yang beristighatsah. Apabila mereka konsisten dengan pandangan tersebut, harusnya mereka juga mengkafirkan Ibnu Taimiyah yang menganjurkan istighatsah, mengkafirkan Ibnu Umar, ulama salaf, Imam al-Bukhari dan ahli hadits yang beristighatsah atau menganjurkannya.
Semoga kaum Wahabi dapat hidayah dari Allah dan beristighatsah Amin. Kalau tidak mendapat hidayah, semoga umat Islam diselamatkan dari fitnah dan keburukan kaum Wahabi. Amin.
Wahabi2... Islam Nusantara ajjah, enak tak usaha berjenggot nanti seperti nabi Muhammad, karena nabinya bukan dari orang Arab, bahasa dalam kitab sucinya juga bukan Arab tapi bahasa Nusantara, mereka anti Arab jadi tanah suci, nabi, dll semuanya serba Nusantara...
BalasHapus